Siapapun dapat
menjadi korban penipuan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban penipuan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab tangisan
Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan penipu itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si pendosa
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban penganiayaan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban penganiayaan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab tangisan
Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan penganiaya itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban pengkhianatan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban pengkhianatan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab tangisan
Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan pengkhianat itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban pencurian,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban pencurian,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab tangisan
Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan pencuri itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban pelecehan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban pelecehan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab tangisan
Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan peleceh itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban premanisme,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban premanisme,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan preman itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban pemerasan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban pemerasan,
Lalu melaporkan / mengadu
kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan pemeras itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban kekerasan dalam lingkup domestik,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban kekerasan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan maniak itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban tabrak lari,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban tabrak lari,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan penabrak itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban kebohongan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban kebohongan,
Lalu melaporkan / mengadu
kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan pembohong itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban penyesatan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban penyesatan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan penyesat itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban perundungan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban perundungan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan perundung itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban vandalisme,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban vandalisme,
Lalu melaporkan / mengadu
kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan perusak itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban pengancaman,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban pengancaman,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan pengancam itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban dari orang serakah,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban dari orang serakah,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan serakah itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban ingkar janji,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban ingkar janji,
Lalu melaporkan / mengadu
kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan tukang ingkar itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat menjadi
korban menipulasi,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban manipulasi,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan manipulator-eksploitatif itu telah saya hapus dosanya
dan akan saya masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban senjata tajam,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban senjata tajam,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan bersenjata tajam itu telah saya hapus dosanya dan akan
saya masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat
menjadi korban penguasa,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban penguasa,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan yang berkuasa itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Siapapun dapat menjadi
korban hinaan,
Termasuk Anda,
Tanpa terkecuali.
Ketika Anda menjadi
korban hinaan,
Lalu melaporkan /
mengadu kepada Tuhan,
Tuhan pun menjawab
tangisan Anda,
“Maaf, Anda belum
beruntung. Si bajingan penghina itu telah saya hapus dosanya dan akan saya
masukkan ke surga.”
Tangisan Anda pun
kian meledak kian hebat,
Lalu kembali
bertanya kepada Tuhan,
“Mengapa?”
“Karena si bajingan
itu menyembah saya.”
Bila Anda masih
belum juga menyadari bahwa Anda pun adalah korban dari Tuhan semacam itu,
Bahkan masih tetap menyembahnya,
Maka Anda memang dungu
dan layak untuk dibodohi.
Ketika Anda menertawakan
korban,
Bahkan bersenang-senang
di atas penderitaan kalangan korban,
Maka kelak pelaku
kejahatan yang akan menertawakan ketika tiba giliran Anda menjadi KORBAN.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.
