Umat Manusia Semestinya Melawan Allah, Bukan Justru Menyembahnya

HERY SHIETRA, Umat Manusia Semestinya Melawan Allah, Bukan Justru Menyembahnya

Siapapun dapat menjadi korban penipuan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban penipuan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan penipu itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si pendosa itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban penganiayaan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban penganiayaan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan penganiaya itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban pengkhianatan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban pengkhianatan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan pengkhianat itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban pencurian,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban pencurian,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan pencuri itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban pelecehan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban pelecehan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan peleceh itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban premanisme,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban premanisme,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan preman itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban pemerasan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban pemerasan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan pemeras itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban kekerasan dalam lingkup domestik,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban kekerasan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan maniak itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban tabrak lari,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban tabrak lari,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan penabrak itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban kebohongan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban kebohongan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan pembohong itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban penyesatan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban penyesatan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan penyesat itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban perundungan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban perundungan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan perundung itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban vandalisme,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban vandalisme,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan perusak itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban pengancaman,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban pengancaman,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan pengancam itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban dari orang serakah,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban dari orang serakah,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan serakah itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban ingkar janji,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban ingkar janji,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan tukang ingkar itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban menipulasi,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban manipulasi,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan manipulator-eksploitatif itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban senjata tajam,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban senjata tajam,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan bersenjata tajam itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban penguasa,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban penguasa,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan yang berkuasa itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Siapapun dapat menjadi korban hinaan,

Termasuk Anda,

Tanpa terkecuali.

Ketika Anda menjadi korban hinaan,

Lalu melaporkan / mengadu kepada Tuhan,

Tuhan pun menjawab tangisan Anda,

“Maaf, Anda belum beruntung. Si bajingan penghina itu telah saya hapus dosanya dan akan saya masukkan ke surga.”

Tangisan Anda pun kian meledak kian hebat,

Lalu kembali bertanya kepada Tuhan,

“Mengapa?”

“Karena si bajingan itu menyembah saya.”

Bila Anda masih belum juga menyadari bahwa Anda pun adalah korban dari Tuhan semacam itu,

Bahkan masih tetap menyembahnya,

Maka Anda memang dungu dan layak untuk dibodohi.

Ketika Anda menertawakan korban,

Bahkan bersenang-senang di atas penderitaan kalangan korban,

Maka kelak pelaku kejahatan yang akan menertawakan ketika tiba giliran Anda menjadi KORBAN.

© Hak Cipta HERY SHIETRA.