Orang Baik bagai Tidak Kasat Mata sehingga Tidak Dihargai oleh Masyarakat, mengapa? Ini Penyebabnya

“Adalah tidak mungkin dan tidak terbayangkan bahwa seorang yang jahat dapat mengenali seorang yang jahat. Juga adalah tidak mungkin dan tidak terbayangkan bahwa seorang yang jahat dapat mengenali seorang yang baik. Adalah mungkin bahwa seorang yang baik dapat mengenali seorang yang baik. Juga adalah mungkin bahwa seorang yang baik dapat mengenali seorang yang jahat.” [Sang Buddha]

Orang Baik Tidak Dihargai karena Orang Jahat Tidak Mampu Melihat Kebaikan akibat Buta Hati

Question: Mengapa ya, orang baik (justru) “sama sekali tidak dihargai”, bukan lagi sekadar “kurang dihargai” oleh orang lain?

BE SMART, not HARD. Bersikap CERDAS, bukan KERAS

HERY SHIETRA, BE SMART, not HARD. Bersikap CERDAS, bukan KERAS

Instead of us choosing to work hard,

Would be ideal,

In many circumstances,

If we choose to work smartly.

Benarkah Agama Samawi Membawa Berkah bagi Umat Manusia?

AGAMA IMING-IMING, Agama yang Mengumbar dan Berjualan Delusi bagi para Pendosa Penuh Khayalan Korup Bernama Penghapusan Dosa bagi Para Pendosa Penuh Dosa

AGAMA SOK TAHU, Khusus bagi para Spekulan yang Merasa Dirinya Paling Tahu Isi Pikiran Tuhan

Question: Negeri ini, Indonesia, tidak pernah kekurangan para “agamais”. Namun mengapa masih banyak juga bencana alam terjadi sepanjang tahun serta setiap tahunnya, silih-berganti seolah tidak kenal henti-hentinya menimpa dengan korban jiwa?

Menyembelih Sesama Manusia, Praktik Ritual Pengorbanan Manusia

PENGORBANAN DENGAN KEKEJAMAN Vs. PENGORBANAN DIRI SENDIRI BEBAS DARI KEKEJAMAN

Question: Mengapa bisa sampai terjadi, pejabat korupsi mengorupsi hak-hak rakyat jelata, ibarat merampok nasi dari piring milik orang-orang yang bahkan lebih miskin daripada sang pejabat-pejabat korup tersebut?

Melawan Arus dan Memahami Bahaya Dibalik Mengikuti Arus

Untuk Apa Belajar Sains ke Kitab Agama, itu Salah Alamat. Belajarlah Sains ke Buku-Buku Sains, bukan justru ke Kitab Agama

Yang Manis (Kenikmatan Duniawi) Jangan Langsung Ditelan, dan yang Pahit (Dukkha Kehidupan) Jangan Langsung Dibuang

Ada orang-orang yang hanya karena membaca ataupun terdapat satu ataupun dua ayat yang tampak seperti ajaran kebaikan pada kitab suatu agama, lantas secara prematur menilai bahwa agama tersebut adalah baik dan layak untuk dipeluk adanya—sekalipun ajaran yang baik tersebut sifatnya umum saja karena juga terdapat di agama-agama lainnya, bahkan norma sosial pun telah mengenalnya sebagai kearifan budaya Timur ataupun semacam hak asasi manusia yang universal sifatnya, dimana disaat bersamaan secara membias para pemeluknya menutup mata dari ajaran-ajaran buruk dan jahat penuh cela moril dalam agama dimaksud.