Sesama Muslim di Indonesia saja Saling Merugikan, Saling Menyakiti, dan Saling Melukai Satu Sama Lainnya, Lalu Sibuk Mengurusi dan Menghakimi Bangsa Asing Jauh di Antah Berantah?

Gajah Persis di Depan Mata, Tidak Tampak. Semut di Seberang Samudera Ditunjuk-Tunjuk. Itulah Pola Tingkah Khas para Muslim dan Muslimah

Baru-baru ini ada sebuah pengalaman pribadi yang penulis alami sendiri secara langsung, dan cukup mencerminkan wajah “muslim sejati”. Suatu sore, penulis dan seorang muslimah cilik tidak dikenal menunggu kedatangan kendaraan umum, dengan berdiri di pinggir jalan, selama lebih dari setengah jam lamanya. Mendadak, datang seorang muslimah remaja yang juga memakai jilbab seperti sang muslimah cilik. Kendaraan umum yang hendak kami tumpangi melintas dalam kondisi selalu penuh penumpang, dimana beberapa waktu kemudian, tiba kendaraan umum dengan rute yang hendak kami tumpangi, akan tetapi hanya menyisakan satu buah kursi kosong, sementara penumpang yang hendak menumpang terdiri dari tiga orang.

Apapun dapat Terjadi Disertai Segala Resikonya, sebuah Puisi tentang Kehidupan dan Pilihan

HERY SHIETRA, Apapun dapat Terjadi Disertai Segala Resikonya, sebuah Puisi tentang Kehidupan

Tidak ada seorang pun yang tahu secara pasti,

Apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Apapun dapat terjadi,

Tidak ada kepastian,

Dan tidak ada yang dapat menjamin.